FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENURUNNYA UMUR KAWIN PERTAMA WANITA DI BALI

KERJASAMA ANTARA
PUSAT PENELITIAN KEPENDUDUKAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA UNIVERSITAS UDAYANA
DENGAN
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI BALI
OKTOBER 2016


TIM PENELITI
  • Prof. Dr. Drs. I Ketut Sudibia, SU
  • Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE.,M.Si
  • Drs. I Nyoman Dayuh Rimbawan, MM

LATAR BELAKANG

  • Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir (1961 – 2010) LPP Bali menyerupai huruf V dengan titik terendah terjadi pada periode 1980 – 1990 yaitu 1,18 % per tahun. Setelah itu LPP Bali terus meningkat menjadi 2,15% (2000-2010). Jauh diatas angka nasional sebesar 1,49% pada periode yang sama
  • Salah satu penyebab meningkatnya LPP Bali karena naiknya TFR dari 2,03 (SP 2000) menjadi 2,13 (SP 2010).
  • Pendewasaan Usia perkawinan pertama wanita merupakan salah satu program strategis baik dalam upaya menekan TFR maupun meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu kajian tentang UKP wanita menjadi sangat relevan.


TUJUAN
  • Menggali faktor-faktor yang mempengaruhi Umur Kawin Pertama perempuan di Bali

Model kerangka berpikir : faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh UKP


METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian dan teknik sampling
  1. Penelitian dilakukan di tiga kabupaten/kota dari sembilan kabupaten/kota yang ada di provinsi Bali
  2. Pada masing-masing kabupaten/kota lokasi penelitian, dipilih empat desa, dimana dua desa diantaranya tergolong daerah perkotaan dan dua sisanya merupakan perdesaan
  3. Pada masing-masing desa dilakukan listing terhadap semua PUS dimana istrinya berada pada rentang umur 15-49 tahun
  4. Hasil listing digunakan sebagai dasar pemilihan sampel secara acak dengan ukuran sampel sebanyak 100 PUS pada masing-masing desa penelitian. Sehingga secara keseluruhan ukuran sampelnya 600 PUS
  5. Unit sampelnya adalah PUS, sedangkan respondennya adalah Istri dari PUS
B. Metode / Analisis Data
  1. Jenis dan metode pengumpulan data
    Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari responden penelitian, dan data sekunder dikumpulkan dari berbagai publikasi yang diterbitkan oleh BPS atau lembaga pemerintah lainnya baik di tingkat Kab/Kota, propinsi maupun Nasional dan download artikel (publikasi ilmiah) melalui internet.
  2. Instrumen penelitian
    Pengumpulan data melalui survey menggunakan kuisioner terstruktur, artinya setiap pertanyaan sudah disediakan alternative jawabannya
  3. Analisis Data
    Data hasil survey dianalisis dengan mengacu pada table frekuensi, table silang (cross tabulation) dan analisis multivariate (Reresi Linear Berganda).

TEMUAN PENELITIAN
A. Dari sembilan variabel yang diidentifikasi, enam diantaranya berpengaruh terhadap UKP. Enam variabel yang dimaksud adalah : (1) alasan kawin, (2) status kegiatan responden (3) tahun sukses pendidikan responden , (4) akses ke media masa, (5) budaya dan (6) banyaknya anggota keluarga
  • Alasan kawin, menunjukkan responden yang kawin sebelum umur 20 tahun proporsi terbesar karena MBA. Sebaliknya yang kawin pada umur 20 tahun atau lebih proporsi terbesar karena alasan diluar MBA seperti merasa sudah cukup umur dan atau susah punya pekerjaan/penghasilan sendiri
  • Status kegiatan responden, berpengaruh positif terhadap umur kawin, artinya mereka yang berstatus bekerja umur kawinnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak bekerja
  • Tahun sukses pendudukan, juga berpengaruh positif terhadap umur kawin, artinya makin tinggi tahun suksesnya, umur kawinnya juga semakin tinggi
  • Akses ke media masa, juga berpengaruh positif terhadap umur kawin, dimana responden yang aksesnya ke media semakin tinggi diikuti oleh umur kawin yang semakin tinggi pula
  • Budaya berdampak negatif terhadap umur kawin, artinya adanya budaya yang mendorong kawin muda cenderung mengakibatkan responden juga kawin umur muda
  • Makin banyaknya anggota keluarga responden, mereka cenderung kawin lebih cepat.
B. Tiga Variabel yang tidak berpengaruh terhadap UKP adalah (1) pengetahuan tentang perkawinan dini, (2) nilai aset orang tua responden dan (3) nilai anak


REKOMENDASI
  1. Melakukan kegiatan promosi melalui kegiatan sosialisasi mengenai informasi tentang dampak negatif (social, kesehatan dan ekonomi) dari perkawinan dini yang menyasar ramaja, mahasiswa maupun orang tua lewat  program GENRE melalui PIK-R dengan substansi kegiatan :
    • Memperkuat delapan fungsi keluarga
    • PUP
    • Triad KRR (Seksualitas, NAPZA dan HIV/AIDS)
    • Life Skill Education
    • Keterampilan Advokasi dan KIE
    • Gender
    • Memperkuat PIk-R secara Kuantitatif maupun kualitatif, dengan mempertimbangkan Genre Sistem Banjar
    • Mengaktifkan kembali KB sistem Banjar.
  2. Kebijakan pemerintah dalam pembangunan ekonomi (propinsi, Kab/Kota), diarahkan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, yang diikuti oleh perluasan kesempatan kerja
  3. Menerapkan program wajib belajar 12 tahun
  4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sekolah kejuruan yang lulusannya sesuai dengan permintaan pasar.

DAFTAR PUSTAKA
  1. Rusli,S.1983. Pengantar Ilmu Kependudukan.LP3ES: Jakarta
  2. Hatmaji,S.H.1981 Dasar-Dasar Demografi, fertilitas. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia:Jakarta
  3. Sriudiyani I A., dan Soebijanto. 2011. Perkawinan Muda di Kalangan perempuan: Mengapa…?. Puslit Kependudukan-BKKBN: Jakarta
  4. Sudibia,K.,Riyanto,M.,Sundra,W. 2009. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007, PROVINSI BALI.Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN;Jakarta.
  5. Sudibia,K.1992.Penduduk Indonesia Selama Pembangunan Jangka Panjang Tahap I,BALI. Kantor Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup; Jakarta.
  6. Tucker,M.W. and O’Grady,K.E.2001.Effect of Phisical Atractiviness, Age, at Married, and Cohabittation on the Perception of Marital Satisfaction.The Journal of Social Psichology, 131 (2);253-268.
  7. Hassan,Y.2014.Protecting The Girl Child.Equality Now,January.
  8. Van Bavel.J.,and Kok,J.2009.Social Control and Intergenerations Transmission of Age at Married in Rural Holland, 1850-1940.Population-E,64(2);343-360
  9. Yang,D.T.,and Chen,D.2004.Transformation in China’s Population Policies and Dhemographic Structure.Pasific Economic Review,9(3);269-290.
  10. Raymo,J.M.2003.Educational Attaintment and the transtition To First Married Among Japanise Woman.Demography,40(1);83-103
  11. Keeley,M.C.1979. An Analysis of the Pattern of First Married. International Economy Review,20(2):527-544
  12. Manda,S.,and Meyer,R.2005.Age of First Married in Malawi; a Bayesian Multilevel Analysis Using a discrete time-to-even Model.J.R.Statist.Soc.A.,168(2);439-455
  13. Levine,K.S.,and Hennessy,J.J.1990.Personality Influences on the Stability of Early (Teen-age) Married in The United States. Current Psichology;research & Reviews,9 (3);296-303
  14. Diaz-Gimenez,J.,and Giolito,E.2013.Accounting For the Timing of First Married.International Economic Reviews,54(1);135-158
  15. http://en.wikipedia,.org/wiki/child_Married_in_Afganistan. (Diunduh tanggal 22-7-2014)
  16. http://dianapriliahartanti.wordpress.com/2013/06/17/dampak-fisik-dan-psikologis-pernikahan-dini (diunduh tanggal 11-2-2014)
  17. http://female.kompas.com/read/2011/10/06/15331434/3.Dampak.Buruk.Pernikahan Dini(diunggah tanggal 11-2-2014)
  18. http://www.dw.de/kuatnya-tradisi-salah-satu-penyebab-pernikahan -dini/a-4897834. (diunggal tanggal 11-2-2014).
  19. http://psycologymania.com/2012/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi_69.html (diunduh tanggal 13-2-2014)
  20. http://pernikahan-dini-1.blogspot.com/2011/05/faktor-faktor-pernikahan-dini.html.(diunduh tanggal 13-2-2014)
  21. http://id.scribd.com/doc/189267637/.(diunduh tanggal 14-2-2014)
  22. http://yellowsakura.wordpress.com/2012/11/05/11-ciri-wanita-subur-untuk-hamil/.(diunduh tanggal 14-2-2014)

KATA KUNCI
Umur Kawin Pertama, Married by accident (“MBA”), Pendewasaan Usia Kawin,jumlah anggota keluarga, pendidikan, pemilikan asset,status ketenagakerjaan,nilai anak


Comments

Popular posts from this blog

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI PROVINSI BALI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENINGKATNYA FERTILITAS PENDUDUK DI PROVINSI BALI